Karena Tara mendapat informasi dari teman sekolahnya (sebetulnya HOAX) bahwa Cocacola dapat melarutkan ceker (kaki ayam) hanya dalam satu jam maka saya mengajaknya utk membuktikan sendiri apakah informasi itu benar atau salah. Saya sudah menunjukkan padanya tautan di internet mengenai bantahan tentang hoax tersebut. Tapi saya pikir ini sebuah kesempatan bagus bagi kami utk mengajaknya melakukan eksperimen sains sederhana untuk membuktikannya sendiri. Seeing is believing. Apalagi experiencing itself.
Mengapa diisukan bahwa ceker dapat hancur jika direndam oleh Cocacola? Ceker adalah tulang kaki yg merupakan bagian yang terkeras dari ayam. Jika ceker yg merupakan tulang terkeras saja bisa hancur jika direndam dalam minuman Cocacola maka bayangkan betapa kerasnya dan berbahayanya minuman ini jika kita masukkan dalam tubuh kita…!
Jadi kami kemudian memutuskan utk membuat eksperimen sains sederhana utk membuktikannya sendiri.
Paginya saya dan istri ke pasar utk membeli ceker, usus, Cocacola dan Pepsi. Selain ceker kami juga mau merendam usus ayam dalam Cocacola utk mengujinya juga. Usus adalah bagian tubuh yg paling lunak dari ayam. Jika ceker ayam saja bisa hancur direndam Cocacola maka mestinya usus akan hancur lebih dahulu daripada ceker karena ia bagian tubuh ayam yg paling lunak. Kami juga menggunakan Pepsi sebagai pembanding dari Cocacola. Kami akan membandingkan mana minuman yg mampu menghancurkan lebih kuat, Cocacola atau Pepsi. Kedua minuman ini adalah minuman bersoda dan memiliki kandungan asam. Kandungan asam inilah yg dianggap dapat menghancurkan tulang dalam jangka waktu yg tidak lama.
Karena Tara bersekolah fullday school maka percobaan baru bisa kami mulai pada pukul 6 sore ketika ia telah selesai mengerjakan semua pekerjaan pribadinya. Untuk percobaan ini kami menggunakan tiga mangkok keramik sebagai wadah. Dua mangkok kami isi dengan Cocacola dan satunya Pepsi. Pada mangkok Cocacola kami masukkan dua buah ceker dan satunya potongan usus. Pada mangkok berisi Pepsi kami masukkan ceker sebanyak dua buah juga.
SATU JAM KEMUDIAN…
Setelah satu jam (sekitar jam 7) kami memeriksa hasil percobaan kami. Dengan menggunakan sumpit kami angkat ceker dan usus yg telah terendam Cocacola mau pun Pepsi tersebut. Tidak nampak adanya perubahan struktur pada ketiga bahan tersebut. Ceker tetap keras dan bahkan usus ayam yg lunak pun tidak mengalami perubahan struktur. Yang terjadi hanyalah sedikit perubahan warna pada ceker di Cocacola karena rendaman tersebut membuat cairan Cocacola meresap ke telapak kaki ayam. Selebihnya tidak ada.
Percobaan kami teruskan dan kami akan melihat hasilnya dalam 3 jam mendatang dan esok harinya setelah 12 jam.
TIGA JAM KEMUDIAN…
Tiga jam kemudian kami mendatangi eksperimen kami dan mencoba melihat apakah ada bahan eksperimen kami yg hancur setelah direndam dalam Cocacola selama tiga jam tersebut. Ternyata tidak. Baik ceker mau pun usus tidak berubah strukturnya. Ceker tetap keras dan usus juga tidak hancur meski kami jepit dg sumpit.
DUA BELAS JAM KEMUDIAN…
Dua belas jam kemudian, yaitu pagi hari pada pukul enam, kami memeriksa kembali hasil percobaan.
Dari bentuk visual tak ada perubahan pada dua bahan di tiga mangkok tersebut. Kami mencoba utk menusuk-nusuk ceker utk melihat apakah terjadi pelunakan yg signifikan setelah perendaman selama 12 jam. Ternyata ceker tetap keras dan usus juga tidak hancur. Struktur tulang mau pun usus tidak mengalami perubahan. Usus tetap utuh dan kenyal ketika kami angkat dengan sumpit.
Pagi ini Tara berangkat ke sekolahnya setelah memeriksa hasil percobaannya dengan seksama. Percobaan masih akan kami lanjutkan sampai nanti sore yaitu selama 24 jam atau sehari semalam.
Meski saya yakin bahwa tidak akan ada perubahan berarti pada usus dan ceker setelah direndam meski selama 24 jam tapi ini akan menjadi pembelajaran yg berarti bagi Tara. Saya berharap pengalaman ini akan membuatnya lebih percaya pada sains daripada rumor. Saya juga berharap bahwa kelak ia akan tumbuh menjadi anak yg kritis dan tidak mudah percaya begitu saja pada isu, desas-desus, rumor, dan apalagi hoax yg keterlaluan seperti hoax ttg Cocacola ini.
PERCOBAAN LAIN.
Kami masih akan melakukan percobaan menarik lain yaitu menguji rumor bahwa gigi akan hancur setelah direndam dalam Cocacola atau Pepsi selama 10 hari. Gigi adalah bagian tubuh paling keras yg bahkan masih bisa utuh setelah terkubur ribuan tahun. Tapi jika bisa hancur setelah direndam dalam Cocacola hanya dalam 10 hari maka itu berarti bahwa kami dapat menemukan larutan kimia hebat yg dapat dipakai sebagai pelarut bahan terkeras sekali pun. Bayangkan implikasi bisnisnya jika minuman Cocacola bisa menjadi bahan kimia yg sehebat itu….! 🙂
Utk ini kami akan mencari gigi sapi atau kambing dan akan memasukkannya dalam botol berisi minuman Cocacola dan menutupnya. Dalam sepuluh hari kemudian kami akan melihat hasilnya.
Anda tertarik utk melakukan eksperimen yg sama dengan anak Anda…?!
Assalamualaikum Pak Satria..waduh hebat sekali nih pak,,saya tiba2 excited to try out some experiments too….you inspired me today 16032012
Menginspirasi guru maupun ortu.. Membelajarkan ananda utk menangkal hoax, bagian dari pengetahuan literasi digital.
Hebat, dari hoax menjadi contextual teaching and learning
Hahaha….. sebelum bapak melakukan test, saya sudah lebih dulu melakukannya, yaitu akhir tahun lalu. Saat itu saya ingin membersihkan closet yang berkarat, yang katanya akan rontok saat di siran dengan coca cola. Begitu closetnya saya siram dengan coca cola, malah sekalian dibantu dengan menggosoknya dengan sikat, boro-boro karatnya rontok. Malah saya yang ngos-ngosan….
Wah, keren banget ini, pak