Saya hendak mencuci mobil yang barusan saya pakai dari Madiun ke Surabaya. Sambil menunggu tentu lebih baik dengan membaca. Lalu saya sambarlah buku kiriman dari Najelaa Shihab ini. Semula saya pikir ini sebuah novel yang berbicara tentang cinta. Mungkin romantisme, pikir saya. Tapi ternyata saya salah….
Buku ini ternyata bercerita tentang upaya Najelaa Shihab yang seorang psikolog sekaligus seorang pendidik pemilik sekolah Cikal itu untuk menggambarkan kompleksitas keperempuanan dan segala perannya. Meski dirinya adalah seorang perempuan yang memiliki gelar Master dalam psikologi dari UI dan telah bergaul dengan begitu banyak wanita dengan berbagai profesi dan permasalahan tapi Mbak Ela ini tetap merasa sulit untuk mengerti dan memahami betapa kompleksnya permasalahan wanita. Buku ini ia tulis dalam upayanya membuat sesuatu hal yang sulit diraba menjadi lebih nyata, begitu katanya. Meski demikian ia mengaku bahwa buku ini tidak ditulisnya berdasarkan teori ahli psikologi tapi semata-mata berdasarkan hasil observasi dan refleksi pribadi. Ada banyak hal dan permasalahan yang disampaikan dalam buku ini umpamanya bagaimana wanita menghadapi kekerasan, baik secara fisik, verbal mau pun non-verbal, bahkan oleh sesama wanita (Najelaa lebih suka menggunakan kata ‘perempuan’ketimbang ‘wanita’). Wanita itu tidak pernah dianggap atau merasa sempurna dan selalu menghadapi berbagai bentuk perundungan, sekuat apa pun mereka berusaha untuk tidak menjadi korban.
Selanjutnya…