Seorang ibu-ibu tiba-tiba mendatangi saya dan istri dalam sebuah pertemuan dan bilang, “Saya temen SMP-mu loh…!”
“Oh ya…?!” jawab saya. Saya tidak mengenalnya. Not a hint. “Kok tidak pernah ikut acara reuni?” tanya saya.
“Gak boleh sama suami.” jawabnya. Saya terdiam.
“Kenapa…?!” tanya istri saya.
“Katanya kuatir saya ketemu pacar-pacar saya dulu di SMP atau di SMA.”.
“OMG…!” Saya dan istri terdiam. “Emang kamu dulu punya banyak pacar waktu di sekolah?” tanya saya tapi dalam hati saja. Pertanyaan yang gak sopan. 🤭
Dia lalu cerita tentang suaminya yang sangat pencemburu. Dia tidak boleh melakukan kegiatan yang memungkinkannya bertemu dengan laki-laki.
“Ini saja sebetulnya saya tidak boleh pergi padahal kan kegiatan warga kampung. Saya pamit mau cium tangannya aja dia menolak. Katanya saya istri yang berdosa. Suami saya kegiatannya memang cuma di masjid.”
Kalau dia benar teman saya sekolah berarti usianya sekitar 65 – 67 tahun. Dan dia masih dicemburui dan dicurigai sama suaminya. Saking cintanya suaminya sampai dia dikekang dan tidak boleh bergaul dengan teman laki-lakinya. So sweet mbokmu…! 😂
Batu, 14 Jan 2024
Satria Dharma