
Dolly Rebecca Parton (lahir 19 Januari 1946) merupakan seorang aktris, penyanyi, komponis, dan penulis berkebangsaan Amerika Serikat yang memenangkan 10 Grammy Award. Dia dilahirkan di Sevierville, Tennessee. Dia berkarier di dunia film dan musik sejak tahun 1964. Ia sering dijuluki sebagai The Queen of Country Music.
Dolly Parton menulis lagu “I Will Always Love You” dan “Jolene” di malam yang sama. Saat lagu pertamanya berada di puncak tangga lagu pada tahun 1974, Elvis ingin merekam lagu versinya sendiri. Dolly juga tertarik sampai Kolonel Tom Parker, manajer Elvis, mengatakan bahwa prosedur standarnya adalah bahwa ketika raja rock and roll itu mengcover sebuah lagu – setengah dari hak atas lagu itu akan menjadi milik Elvis di masa depan. Dolly menolaknya, ‘Saya benar-benar minta maaf’ katanya dan ia menangis sepanjang malam. Sangat buruk bagi saya, di satu sisi, ini Elvis, The King, yang akan membawakan lagunya. Orang-orang berkata kepada saya: ‘Kamu gila menolak Elvis Presley…’ tapi saya tidak bisa melakukannya. Hati saya menolak untuk melakukannya dan saya tidak melakukannya. Saya tahu dia akan sukses besar dengan lagu itu. Tapi saya tidak bisa memberikan hak saya padanya. Dan kemudian Whitney Houston datang dengan versinya dan saya menghasilkan cukup uang dari hak saya untuk membeli Dollywood.”
Dolly tumbuh dalam kemiskinan yang parah. Dia anak ke empat dari 12 orang bersaudara dari keluarga yang sangat miskin. Tapi tidak ada orang terkenal yang berbuat lebih banyak untuk pendidikan orang miskin selain Dolly.
Pada tahun 1990, persentase siswa yang tidak tamat SMA di kampung halamannya lebih dari 30%. Dia memperkenalkan “Buddy Program (Program Teman)”, di mana semua lulusan sekolah menengah ditawari untuk menerima uang dalam jumlah yang lumayan ketika mereka lulus nanti. Dolly bukan sekedar mau bagi-bagi uang. Dolly secara pribadi datang dan menjelaskan konsepnya kepada mereka – setiap orang harus mencari teman, atau siapa pun yang tidak berhasil dalam sekolahnya untuk dibantu melalui program ini. Setiap orang harus menandatangani bahwa mereka akan lulus dan melakukan segala daya mereka untuk memastikan bahwa teman mereka juga lulus. Dia mengajar orang-orang muda tentang persahabatan dan saling membantu. Angka putus sekolah di kampung halamannya akhirnya turun hingga di bawah 6% dan bertahan hingga saat ini. Siapa di antara kita yang pernah melakukan hal semacam ini…?! 🙏😁
Ketika 900 keluarga kehilangan rumah mereka dalam kebakaran tahun 2016, dia membayar setiap keluarga $1.000 untuk lima bulan ke depan. Ketika Dolly datang ke bank untuk menyelesaikan dokumen, dia memberi masing-masing keluarga $5.000 lagi. Total sembilan juta dolar. Siapa di antara para konglomerat yang pernah melakukan hal semacam ini…?! 🙏😁
Juga, ide dan gagasan besarnya – ‘Imagination Library (Perpustakaan Imajinasi)’ dari tahun 1995, terinspirasi oleh kesadarannya bahwa kaum muda di daerah pedesaan dan keluarga miskin sudah tertinggal ketika mereka mulai sekolah dan hal ini menghalangi mereka untuk mengejar pendidikan tinggi. Tujuan programnya adalah agar setiap anak di distriknya menerima satu buku bacaan, sebulan sekali, sejak lahir hingga sekolah, sepenuhnya gratis, tanpa syarat apa pun. Itu dimulai sebagai inisiatif di kampung halamannya dan telah menyebar ke sejumlah besar negara di seluruh dunia. Pada tahun 2018, lebih dari 100 juta buku didistribusikan dengan cara ini. Dolly Parton adalah seorang ‘Ratu Iqra’ yang tidak tertandingi di jagat ini. Saya belum pernah menemukan ada orang lain yang telah menyumbangkan buku bacaan sebanyak 100.000.000 (seratus juta) buku bagi anak-anak selama hidupnya selain Dolly Parton. Siapa di antara para pendidik dan pemimpin dunia yang pernah melakukan hal semacam ini…?! 🙏😁 Kalau di Indonesia ada yang sudah menyumbang buku sebanyak 1% saja dari yang sudah disumbang oleh Dolly maka itu sudah akan mengguncang dunia persilatan. Bu Kek Siansu akan bangkit dari liang kuburnya. 😁 Sila baca kisahnya di sini.
Dia juga dikenal karena pernyataannya yang jenaka, di awal karirnya dia berkata- “Saya tidak tersinggung dengan lelucon tentang Si Pirang Bodoh (Stupid Blonde) karena saya tahu saya tidak bodoh … dan saya juga tidak benar-benar pirang.” Tak ada satu pun perbuatan Dolly yang bodoh dengan rambut pirangnya yang indah itu. 😁
Pada tahun 2020, Dolly menyumbang $1 juta dollar ke Vanderbilt University’s coronavirus research, yang akhirnya berhasil menciptakan vaksin covid 19 Moderna. Tahun 2022 penyanyi-penulis lagu berusia 76 tahun itu mendapat sumbangan $100 juta lagi untuk diberikan kepada badan amal pilihannya: Pada 12 November, pendiri Amazon Jeff Bezos menghormati Parton dengan penghargaan “Courage and Civility” sebagai pengakuan atas upaya filantropinya selama tahun-tahun. Bahkan Jeff Bezos percaya bahwa mending uang sedekahnya ia titipkan pada Dolly ketimbang ia sendiri yang menyebarkannya. 😁
Hormat saya setinggi-tingginya untuk Dolly Parton. 🙏
Surabaya, 8 Agustus 2023
Satria Dharma