– Pak Satria, anak saya tidak suka membaca. Bagaimana caranya membuat anak saya suka membaca?”
– Apakah Anda sendiri telah menjadi model atau figur pembaca bagi anak di rumah Anda?”– Kami punya perpustakaan di sekolah tapi anak-anak nampaknya tidak suka membaca. Bagaimana ya caranya mendorong mereka agar suka membaca?”
– Apakah para guru di sekolah sudah menjadi model atau figur pembaca bagi siswa di sekolah?”
Pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana membuat anak suka membaca selalu muncul dalam hampir setiap presentasi saya mengenai Gerakan Literasi Sekolah. Jawaban dari pertanyaan yang sama kadang-kadang bisa berbeda bergantung pada situasi apa yang dihadapi oleh si penanya.
Membaca adalah fondasi paling utama dari semua kemampuan belajar siswa. Dalam semua mata pelajaran – bahkan Matematika – kemampuan untuk membaca dan memahami kata-kata dalam sebuah halaman menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan seseorang baik dalam bidang akademik atau pun dalam kehidupan sehari-hari. Ada anak-anak yang memang pada dasarnya suka membaca dan matanya selalu mencari-cari sesuatu untuk dibaca kapan pun dan dimana pun. Tapi ada juga anak yang memang tidak seberapa menyukai kegiatan membaca dan ada yang menganggap membaca seperti hukuman.
Jadi kalau anak atau siswa kita memang sudah dari sononya suka membaca ya kita tinggal membanjirinya dengan buku-buku yang ia sukai dan juga bermutu dan bermanfaat. Kalau kita mengenalkannya pada sebuah perpustakaan yang memiliki buku-buku yang menarik baginya maka itu seolah memberinya ‘surga dunia’.
Tapi bagaimana jika anak kita tidak suka membaca? Bagaimana kita sebagai orang tua mendorong anak kita untuk suka membaca? Memaksanya untuk membaca jelas bukan solusi dan bahkan justru bisa membuatnya semakin benci dengan kegiatan membaca.
Bantu agar Anak Anda Suka Membaca
Karena semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca dan MEMBACA MERUPAKAN SALAH SATU FUNGSI YANG PALING PENTING DALAM HIDUP, demikian kata Glenn Doman dalam bukunya How to Teach Your Baby to Read (1991 : 19), maka adalah sangat penting bahwa anak kita memiliki kemampuan untuk membaca yang memadai bagi kebutuhannya di masa depannya. Dengan kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, maka tingkat keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat akan membuka peluang kesuksesan hidup yang lebih baik. Farr (1984) menyebutkan “Reading is the heart of education” MEMBACA ITU JANTUNGNYA PENDIDIKAN. Membaca merupakan batu loncatan bagi keberhasilan anak di sekolah dan dalam kehidupan selanjutnya kelak dalam masyarakat. Tanpa kemampuan membaca yang layak, keberhasilan di sekolah lanjutan dan di perguruan tinggi adalah tidak mungkin. Bahkan menurut para ahli untuk membekali siswa dengan kosakata yang memadai maka siswa SD perlu membaca sedikitnya satu juta halaman dan siswa SMP sedikitnya dua juta halaman…!
Jadi kita memang harus membuat anak kita suka membaca dan menyediakan mereka buku-buku bacaan agar mereka bisa mencapai angka tersebut.
Jadi bagaimana mendorong anak untuk suka membaca? Pertama-tama Anda HARUS menjadi model bagi anak Anda. Tunjukkan bahwa Anda juga melakukan kegiatan membaca secara rutin. Kalau kebetulan Anda juga sebenarnya tidak suka membaca maka tetaplah membaca secara rutin. Tunjukkan bahwa meskipun Anda sebenarnya tidak suka membaca tapi Anda tetap berupaya untuk membaca demi sebuah misi atau kepentingan. Tunjukkan bahwa Anda selalu berupaya untuk membaca karena itu adalah Perintah Tuhan (Iqra’) sebagaimana sholat, puasa, berzakat, dll.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat anak atau siswa Anda suka membaca yang saya ambil dari berbagai sumber di internet. Tentu saja ada beberapa tips yang tidak cocok untuk anak atau siswa tertentu. Ada tips yang ncocok untuk anak usia tertentu dan tidak berhasil pada anak usia tertentu. Tapi Anda bisa mencoba tip-tips ini dan melihat mana yang berhasil membuat mereka suka membaca.
- Riset tentang membaca menunjukkan bahwa aspek paling penting dari membaca bagi anak adalah bagaimana mereka mempersepsikan membaca. Jika mereka melihat bahwa orang tua menunjukkan kepedulian pada membaca maka anak juga akan mengikutinya. Jadilah model atau contoh membaca bagi anak Anda. Jika mereka melihat orang tua mereka membaca secara teratur maka mereka akan menganggap membaca sebagai kegiatan yang bermanfaat,
- Perlu dipahami bahwa memaksa anak untuk membaca lebih berakibat negatif bagi anak. Kebanyakan anak tidak suka dipaksa untuk membaca setiap hari. Tapi jika sebuah keluarga menetapkan jam tertentu untuk membaca bersama maka itu akan lebih berhasil. Anak akan melihat ini sebagai kegiatan bersama dimana ia juga selayaknya terlibat.
- Beberapa anak, utamanya yang masih baru mulai membaca, menyukai buku-buku dengan ilustrasi yang banyak. Komik atau novel grafis merupakan jenis buku yang lebih mereka sukai. Jangan ragu-ragu untuk menyediakannya. Komik-komik tertentu sangat baik untuk menumbuhkan minat anak untuk membaca lebih lanjut.
- Bacakan anak Anda buku atau cerita yang ia sukai. Membacakan cerita pada anak adalah salah satu cara terbaik untuk membuat anak tertarik pada membaca. Membacakan buku (reading aloud) bahkan merupakan program yang sangat dianjurkan oleh para pakar.
- Bacakan anak Anda cerita sebelum tidur. Di Jepang ada program atau gerakan yang bernama 20 Minutes Reading of Mother and Child. Gerakan atau program ini mengharuskan seorang ibu utuk mengajak anaknya membaca buku 20 menit sebelum tidur. Ini merupakan salah satu contoh dari upaya Jepang dalam meningkatkan budaya baca warganya.
- Buatkan tempat buku di kamar anak agar mereka merasa memiliki dan bertanggungjawab buku-buku itu. Perasaan memiliki itu penting. Biarkan ia menuliskan namanya pada setiap buku yang dimilikinya.
- Buatlah jadwal untuk berkunjung ke perpustakaan atau toko buku. Jadikan berkunjung ke perpustakaan atau toko buku sebagai kegiatan rekreatif. Dengan demikian anak akan selalu menunggu dan berharap tibanya waktu rutin berkunjung ke perpustakaan atau toko buku itu. Beri mereka sejumlah uang atau dana khusus untuk membeli buku dan biarkan mereka membelanjakannya sendiri dengan bebas.
- Jadikan buku sebagai hadiah atau penghargaan jika anak melakukan sebuah prestasi. Janjikan ia untuk membelikan buku yang ia inginkan jika ia mencapai sebuah prestasi tertentu atau merayakan sesuatu.
- Anjurkan anak Anda untuk membaca buku tertentu. Rekomendasikan buku-buku yang sedikit agak sulit daripada kemampuan bacanya dan sampaikan apa kesulitannya. Jika ia tertantang maka biarkan ia membacanya. Jika ia berhasil membacanya maka pujilah.
- Jika anak tidak suka sebuah buku dan tidak mau menyelesaikannya maka biarkan saja. Kita semua melakukan hal yang sama.
- Jika anak ingin membacakan sebuah paragraph buku pada kita maka dengarkan dengan penuh perhatian. Ia ingin menunjukkan minatnya pada bacaan tersebut dan itu perlu mendapatkan dukungan dan perhatian.
- Jika ingin menonton film carilah film yang menggunakan terjemahan agar anak tetap membaca. Jangan memilih yang pakai sulih suara karena akan menghilangkan kesempatan bagi anak untuk membaca teksnya.
Demikianlah beberapa tips untuk membuat anak suka membaca. Apakah Anda punya tips lain…?!
Surabaya, 19 September 2015
Salam
Satria Dharma
https://satriadharma.com