
“Hai orang-orang yang BERIMAN, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183).
Apakah semua umat Islam wajib berpuasa?
TIDAK…! 😎
Yang diwajibkan itu ORANG-ORANG YANG BERIMAN.
Lho…? Mosok muslim tidak beriman…?! 😳
Belum tentu kalau sudah mengaku muslim lalu beriman sebagaimana pada zaman Nabi ketika didatangi oleh orang Arab Badui dan dijelaskan dalam Alquran.
“Orang-orang Arab Badui itu berkata, “Kami telah beriman.” Katakanlah, “Kalian BELUM BERIMAN, tapi katakanlah, ‘Kami TELAH BERISLAM (tunduk)’, karena iman itu belum masuk ke dalam hati kalian, dan jika kalian taat kepada Allâh dan Rasul-Nya, dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala amalanmu. Sesungguhnya Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujurat/49:14]
Jadi pada zaman Nabi pun ada kelompok umat yang levelnya sudah Islam tapi belum beriman.
Nah, kalau masih level Islam semacam itu puasa belum wajib baginya. Lha kalau Tuhan saja tidak mewajibkan mereka lalu ngapain kita harus memaksa mereka berpuasa? 😎 Kita tunggu saja sampai mereka beriman dengan sendirinya dan mereka akan berpuasa dengan sendirinya karena rasa imannya tersebut. 😁
Lha bagaimana kalau sampai tua mereka tetap tidak beriman dan tidak mau puasa? 🙄
Lha opo urusanmu dengan mereka? 😁 Ya biar saja… Soal hidayah beriman atau tidak itu SEPENUHNYA kewenangan Tuhan. Bahkan Nabi tidak bisa memaksa anak atau istrinya untuk beriman.
“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [Al Qashash/28 : 56]
Selamat memasuki Ramadhan. 🙏😎
Surabaya, 1 April 2022
Satria Dharma
Sependapat Mas…..
“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (Terjemah Depag RI QS.. An Nahl ayat 125)