Kalau kalian sebelumnya mencintai Jokowi kemudian sekarang berbalik membenci Jokowi, apa pun alasan kalian, ya silakan saja. You have the right to do so. Saya akan tetap mencintainya. Kalian punya alasan untuk itu, begitu juga saya.
Kalau kalian bilang saya bodoh, naif, penjilat, atau apa pun, ya saya akan tersenyum saja dalam hati. Setidaknya saya tidak mengalami rasa kecewa berat, frustrasi, marah besar, jengkel sekali, benci banget, merasa dikhianati, merasa tertipu, merasa bodoh, dll perasaan negatif karena Jokowi ternyata berubah tidak seperti yang kalian kira dan pikirkan sebelumnya. Kalian lah yang merasakannya entah sampai kapan. My heart is at peace… 🙏
Menurut kalian Jokowi berubah tidak seperti dulu lagi. Menurut saya Jokowi masih Jokowi yang sama dan justru kalian yang berubah. Dulu kalian mencintainya sekarang kalian membencinya. Kalian yang berubah… 😎
Kalian bisa saja menyodorkan seribu data dan fakta tentang kebejatan dan kejahatan Jokowi menurut kalian sehingga kalian berubah membencinya. Tapi perkenankanlah saya punya alasan sendiri. Saya tidak memperkenankan hati saya untuk berprasangka buruk dan mencari-cari alasan untuk membenci. 🙏
Jika kalian pikir karena begitu banyak orang yang menghujat Jokowi saat ini, mulai dari mahasiswa, rakyat biasa, politisi, rohaniawan, dosen filsafat, guru besar, dll maka itu bukti bahwa kalian benar dan saya salah, pikirkanlah lagi… Mayoritas warga yang cukup atau sangat puas dengan kinerja Joko Widodo sebagai presiden di atas 80 persen menurut survei Indometer. Hanya 17,1 persen yang merasa tidak puas, termasuk 0,8 persen yang menyatakan tidak puas sama sekali. Artinya ada jauh lebih banyak orang yang sama dengan saya dan berbeda pandangan dengan kalian. Tapi tidak apa-apa. Kalian tetap punya hak untuk membenci siapa pun.
Tapi pertimbangkanlah hal ini… 🙏
Jika kalian memilih membenci Jokowi maka kalian akan sibuk mencari-cari alasan untuk membenarkan pilihan kalian. Kalian akan membenarkan semua tuduhan, prasangka, isu, rumor, segala hal negatif yang kalian dengar tentang Jokowi. Kalian akan berupaya untuk terus menerus meyakinkan diri kalian bahwa Jokowi memang menjadi jahat seperti yang kalian sangkakan. Kalian akan menutup hati kalian pada segala hal baik tentang Jokowi yang selama ini kalian percayai. Kalian HARUS selalu meyakinkan diri kalian terus menerus bahwa Jokowi memang jahat sejak dulu dan kalian tertipu oleh penampilannya selama ini. Ternyata dia memang plonga-plongo, PKI, dan Firaun sejak dulu. Dan kalian butuh penguatan untuk itu dari orang-orang yang sama kecewa dan tertipunya oleh Jokowi. Your heart will never be at peace. What a pity… 😔
Karena saya memilih cinta dan damai dalam hati saya maka saya tak mengijinkan rasa marah, kecewa, benci, frustrasi, dan perasaan negatif semacamnya masuk ke dalam hati saya. Dengan demikian saya jelas tidak akan menghujat, menghina, menuduh, berprasangka buruk, dan meradang menghadapi pilpres ini. My heart is at peace…
Semua paslon saya cintai dan sayangi
Saya tidak akan pernah menghujat, menghina, menuduh, atau menyebarkan berita negatif tentang mereka. Saya akan menerima siapa pun di antara mereka yang jadi atau memenangkan pilpres tanpa penyesalan dan hati gundah.
Saya memilih cinta…❤️
Dan saya berharap agar kalian akan bisa menemukan kedamaian juga setelah pilpres ini. 🙏
Balikpapan, 10 Februari 2024
Satria Dharma