DAY 5
Drama pagi. Peserta tour yang tidak puas dengan akomodasi memutuskan untuk pindah hotel yang lebih baik meski harus bayar tambahan biaya. Biayanya 20.000 RS per kamar untuk dua malam. Tentu saja kami dijanjikan fasilitas yang lebih baik. Kami mengancam kalau tidak lebih baik dan tidak ada air panas dan heater kami tidak akan bayar. Sebagian besar bersedia pindah meski ada juga yang bertahan di hotel yang sama.
Lokasi yang kami kunjungi pagi ini adalah Altit Fort. Altit Fort (Benteng Altit) adalah salah satu bangunan kuno di Hunza, yang selamat dari pertempuran, serangan, dan gempa bumi. Penduduk setempat mengatakan di sanalah dunia Hunza bermula. Sebelum tahun 1972, Hunza merupakan wilayah otonomi, namun kini menjadi bagian dari Pakistan. Benteng ini merupakan bangunan tua yang unik di Gilgit-Baltistan dan banyak wisatawan mengunjunginya. Ini adalah salah satu benteng bersejarah di Pakistan yang sudah berusia 900 tahun. Letaknya di Lembah Hunza di Pakistan Utara. Seorang pemimpin bernama Mir dari Hunza membangunnya pada abad ke-11, dan keluarganya tinggal di sana hingga abad ke-16. Benteng ini menyaksikan banyak peristiwa penting seperti perang dan pergerakan manusia yang bersejarah.
Pada abad ke-16, Mir dan keluarganya pindah ke benteng lain di dekatnya yang disebut Benteng Baltit. Setelah itu, Benteng Altit dibiarkan kosong dalam waktu lama dan menjadi sangat tua. Namun pada tahun 1990-an, orang-orang memperbaikinya kembali. Benteng ini, khususnya Menara Shikari, sudah sangat tua, sekitar 1100 tahun. Ini adalah tempat penting tertua di Gilgit-Baltistan.
Tempat kedua yang kami datangi adalah Attabad Lake. Danau Attabad adalah salah satu lokasi rekreasi yang menakjubkan dan unik di Pakistan. Ini adalah danau buatan yang terbentuk pada tahun 2010 setelah tanah longsor besar memblokir Sungai Hunza, membentuk bendungan alami dan membanjiri lembah. Danau ini kini menjadi tujuan wisata populer yang menawarkan berbagai aktivitas dan pengalaman bagi pengunjungnya, seperti berperahu, jet ski, memancing, hiking, dan berkemah. Danau Attabad ini terletak di Lembah Gojal, Hunza, Gilgit Baltistan. Danau sepanjang 14 Km ini terbentuk setelah terjadi bencana alam. Danau ini dipenuhi dengan air biru dingin, yang mengalir ke danau dari gletser terdekat dan dari sungai Hunza. Ada banyak hotel dan resor yang dibangun di sekitar danau ini seiring dengan berkembangnya pariwisata di Danau Attabad.
Danau Attabad yang megah ini bahkan belum ada sebelum tahun 2010. Pada 4 Januari 2010, Tanah longsor besar terjadi di sisi Lembah Hunza yang terpencil di Wilayah Gilgit Baltistan, Pakistan Utara. Desa Attabad terkubur, menewaskan 20 orang dan menghancurkan 26 rumah.
Kedalaman danau Attabad adalah 109 meter (357,6 kaki). Ini adalah salah satu danau terdalam di Pakistan dengan ketinggian 2.559 meter (8.396 kaki). Selama musim dingin, ia menjadi beku. Jadi pemandangannya sangat eksotis sebenarnya.
Lokasi berikutnya yang kami datangi adalah Karimabad Bazar. Ini semacam komplek pertokoan tradisional yang terletak di jantung Lembah Hunza. Pasar yang dinamis dan ramai ini menawarkan pengalaman berbelanja yang unik. Dikenal karena warisan budayanya yang kaya dan alam sekitarnya yang menakjubkan, Karimabad Bazar menarik baik penduduk lokal maupun wisatawan. Jalur sempit pasar dipenuhi dengan toko-toko dan kios-kios tradisional, yang menjual berbagai macam produk, termasuk kerajinan tangan berwarna-warni, tekstil bordir, perhiasan buatan tangan, serta buah-buahan lokal dan buah-buahan kering. Sungguh merupakan sorga bagi para ibu-ibu yang tidak henti-hentinya ingin memborong segala macam barang yang ada. Aroma roti yang baru dipanggang dan masakan lokal memenuhi udara, menggoda pengunjung untuk mencoba hidangan tradisional yang lezat. Anda bisa mencoba Pizza daging Yak kalau mau. Rasanya seperti daging ayam. Saat berjalan-jalan di pasar, saya terpesona oleh sifat ramah dan bersahabat dari penduduk setempat, yang selalu siap berbagi cerita dan terlibat dalam percakapan. Mereka selalu senang kalau kami menyapa anak-anak mereka yang lucu-lucu tersebut. Karimabad Bazar juga menawarkan pemandangan menakjubkan dari puncak-puncak yang tertutup salju di sekitarnya, termasuk gunung Rakaposhi yang terkenal.
Setelah kami sampai di Hunza Bliss Hotel, hotel Baru kami, ternyata hotelnya sangat luar biasa. Letaknya di atas dan sangat strategis seperti resort yang privat dengan pemandangan dikelilingi oleh gunung-gunung. Sungguh tidak rugi kami harus membayar biaya tambahan tersebut. 😁 Kami masuk ke hotel Hunza Bliss sekitar jam 20:00, masuk kamar dan mandi air hangat. Sungguh sangat mewah rasanya. 😁
Hunza, 22 April 2024
Satria Dharma