
Ini adalah buku terbaru Malcolm Gladwell yang saya rekomendasikan untuk Anda baca. Saya jamin Anda akan sangat terkesan sebagaimana kita terkesan pada buku-bukunya yang lain. Malcolm Gladwell adalah penulis lima buku laris New York Times: The Tipping Point, Blink, Outliers, What the Dog Saw, dan David and Goliath. Saya sudah baca semuanya dan semuanya sangat menarik. Gladwell memang pencerita yang luar biasa menariknya. Dia benar-benar melakukan riset panjang dan mendalam untuk mendapatkan data-data yang diperlukan untuk menulis kisah-kisahnya. Jadi Gladwell memang selalu membuat riset yang panjang dan membaca sangat banyak buku untuk mendalami materi yang akan ia tulis. Dia tidak ngacapruk begitu saja. 😁 Buku ini saja membutuhkan waktu tiga tahun baginya untuk menulisnya. Dia juga membaca ratusan buku serta artikel agar apa yang ditulisnya di buku ini benar-benar akurat dan memberikan perspektif yang baru dan berbeda dari apa yang pernah disampaikan oleh orang lain.
Buku ini berbicara tentang Apa yang Harus Kita Ketahui tentang Orang yang Tidak Kita Kenal. Setiap hari kita mungkin bertemu, berpapasan, berbicara, atau terlibat dalam kerjasama dengan orang asing. Interaksi kita dengan orang asing itu penting. Dan kita kadang harus membuat penilaian penting tentang orang asing yang kita temui. Banyak orang tua sibuk yang terpaksa harus menyewa babysitter yang tidak pernah ia temui sebelumnya. Padahal ia harus mempercayakan anak bayi tercintanya kepada orang asing ini. Mereka harus membuat keputusan apakah mereka akan menyerahkan anak tercinta mereka pada orang asing ini atau tidak pada saat pertama mereka bertemu. Penilaian mereka atas orang asing tersebut sangat penting. Bagaimana jika ternyata babysitter yang ditemuinya, dan dianggap jujur, ramah, dan sayang anak, ternyata seorang yang sadis dan bengis? Siapa yang harus kita salahkan? Seorang hakim harus memutuskan apakah seseorang harus masuk penjara berdasarkan penilaiannya dengan terdakwa yang baru ia lihat di pengadilan. Kita hampir selalu membuat keputusan kecil mau pun besar berdasarkan interaksi dengan orang-orang asing. Dan kita mendasarkan penilaian kita pada reaksi orang asing tersebut ketika kita berinteraksi dengannya. Penilaian kita bisa sangat salah. Tapi bahkan penilaian seseorang atau kelompok yang telah dianggap pakar pun bisa salah. Banyak studi kasus dan cerita yang menarik, relevan, dan terkenal digunakan untuk menjelaskan argumen yang disampaikan.
Buku terbaru Malcolm Gladwell ini menjelaskan bagaimana ketika kita berbicara dengan orang asing kita bisa salah dalam menilai. Dalam banyak kasus, pihak-pihak yang terlibat bergantung pada serangkaian strategi untuk menerjemahkan dan menilai orang asing. Kadang strategi tersebut ternyata tidak bisa diandalkan.
Kita tidak punya pilihan selain berbicara dengan orang asing, terutama di dunia modern tanpa batas seperti saat ini. Kita tidak tinggal di desa lagi. Petugas polisi harus menghentikan orang yang tidak mereka kenal. Petugas intelijen harus berurusan dengan penipuan dan ketidakpastian. Anak-anak muda mendatangi pesta untuk bertemu orang asing untuk mendapatkan sensasi pertemuan romantis. Namun pada tugas yang paling penting dalam menilai orang asing yang baru kita temui ini ternyata kita tidak kompeten. 😔
Talking to Strangers adalah buku tentang ketidakmungkinan kita untuk benar-benar memahami orang asing. Dengan merinci beberapa peristiwa paling terkenal dalam sejarah manusia baru-baru ini, Malcolm Gladwell menunjukkan kepada kita apa dan bagaimana strategi yang sering kita gunakan ketika berhadapan dengan orang yang tidak kita kenal—dan seberapa dalam kelemahan strategi tersebut.
Dalam buku ini, kita akan belajar:
– Bagaimana Hitler membodohi begitu banyak pemimpin dunia terkemuka pada masa sebelum PD II
– Mengapa industri keuangan gagal menghentikan Bernie Madoff yang telah mengakali mereka begitu lama dengan Skema Ponzinya
– Apa yang sebenarnya terjadi pada Sandra Bland
– Dan banyak lagi kasus-kasus menarik lainnya.
Jadi jangan ragu untuk segera membaca buku yang sangat menarik ini. 🙏😁
Surabaya, 7 November 2022
Satria Dharma