
Saya baru saja membaca Ali Imran 133-135 dan terkejut mengetahui bahwa ternyata ciri orang yang bertaqwa menurut Allah adalah justru yang bersifat HABLUM MINANNAS. Tak ada disebut bahwa ciri orang bertaqwa adalah yang salat tahajud tiap malam, puasa Senin-Kamis, mengaji siang dan malam, berdzikir panjang di masjid, dlsb. Yang berhubungan langsung dengan Tuhan hanya soal mohon ampun jika melakukan perbuatan keji.
Sila cek di bawah ini…
Ali-‘Imran: 133
Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk ORANG-ORANG YANG BERTAQWA.
Ali-‘Imran: 134
(yaitu) orang-orang yang MENAFKAHKAN (HARTANYA), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang MENAHAN AMARAHNYA dan MEMAAFKAN (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang BERBUAT KEBAJIKAN.
Ali-‘Imran: 135
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu MEMOHON AMPUN terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Surabaya, 4 Agustus 2022
Satria Dharma