Sore tadi Bengcu Dikbudpay menemui 40 tokoh kangaow dari delapan penjuru angin untuk mendengarkan apa permasalahan pendidikan yang mereka lihat dan apa rekomendasi mereka untuk menyelesaikan masalah tsb. Yang hadir hampir semua taihiap dan lihiap dari semua perguruan termasuk Pendekar Pedang Harum, Si Bongkok dari Gurun Gobi, Pek I Lihiap, Pendekar Tinju Seribu Kati, Pendekar Racun Timur, San Hoa Lihiap, Seruling Maut, dll. 😀
Mas Mentri datang terlambat karena harus menghadiri rapat dengan Wapres ketika kami sudah mulai lempar jurus masing-masing. Ketika piauw mulai beterbangan dan lwekang berkesiuran barulah Bengcu baru yang dianggap sebagai Sintong ini datang.
Begitu Bengcu datang maka semakin ramailah ruang pibu dengan berkelebatannya jurus-jurus dari para tayhiap dan lihiap yang hadir. Bercampur baurlah jurus pedang, jurus golok, gada, tongkat, piauw di ruang pibu tsb. Saya yang hanya membawa jurus tangan kosong terpaksa blangkemen melihat kehebatan jurus-jurus maut mereka. Daripada kena sodokan jurus-jurus mematikan mereka maka saya diam-diam mengerahkan gwakang saya untuk saya menghabiskan kudapan yang tersedia di meja. Tidak sampai sepenanak nasi habislah kudapan di hadapan saya. Saya sempat melirik kudapan Pak Fasli Jalal yang duduk di sebelah saya tapi saya tidak berani mencomotnya. Bisa-bisa saya kena jurus Patokan Burung Bangau beliau. 😀
Apa hasil dari persamuhan tersebut? Kalau bagi saya sih ini sekedar reuni dan kenalan dengan Bang Bengcu. Lha wong namanya saja Forum Silaturrahmi. Kan kami hampir semua kenal satu sama lain. Jadi seperti yang Anda bisa lihat di foto ini kami semua hepi bisa foto bersama dengan Bengcu baru.
Saya tentu saja punya kesan pribadi dan catatan ttg Mas Mentri atas forum ini tapi untuk sementara biarlah saya simpan sendiri saja dulu. Yang jelas Mas Mentri ini memang cerdas dan tidak suka basa-basi. Ia selalu ingin right to the point (and I like it very much). 😀
Mas Mendikbud kita jelas bukan orang bodoh. Dia jelas sudah punya gambaran apa tantangan yang bakal dihadapinya ketika menyatakan “I will…!” ketika Presiden melamarnya jadi Mendikbud. Bahkan saya dengar rumor bahwa sebenarnya dia ditawari jadi Mentri Industri Kreatif tapi menolak dan memilih Kemendikbud yang penuh dengan hantu blau itu. Edian…! 😯 Tapi apakah permasalahan yang akan dihadapinya itu sesuai dengan yang ia perkirakan atau tidak itu masalah lain. 😎 Setelah mendengarkan banyak orang melontarkan permasalahan, tantangan, dan hambatan yang menghadang mungkin saja ia merasa ternyata masalahnya lebih besar atau tidak sesederhana yang ia perkirakan. Mungkin saja lho ya…
Soalnya kalau saya sendiri disuruh mendengarkan apa permasalahan pendidikan dari 40 orang yang memang suka dengan masalah ya bisa bludrek sendiri… Paling tidak saya akan berkesimpulan bahwa sebagian dari mereka ini justru masalah itu sendiri… 😂
Hari masih terlalu dini untuk menilai apakah hujan akan turun atau matahari akan bersinar cerah. 🙏😊