Dear all,
Semoga pagi hari yang cerah ini memberi kesegaran pada kita semua dan kita kembali siap untuk menyambut hari ini dengan penuh semangat untuk berbuat kebajikan.
Pagi ini saya ingin berbagi kebahagiaan dengan menyampaikan apa kegiatan saya selama di Surabaya beberapa waktu ini.
Seperti yang mungkin pernah saya sampaikan pada beberapa teman, saat ini saya diminta untuk menjadi konsultan bagi SMAN 5 Sby oleh kepala sekolah barunya, Ibu Widiati. Saya kenal beliau ketika masih menjadi kepala sekolah di SMAN 19 Sby dan sekolah tersebut menjadi sekolah binaan Sampoerna Foundation. Waktu itu saya masih menjadi konsultan Sampoerna Foundation sehingga saya sering ke SMAN 19 Sby dan kenal baik dengan beliau. Ketika pindah ke SMAN 20 Sby program konsultasi dari Sampoerna Foundation terus berjalan karena Bu Widi meminta dengan sangat agar sekolah barunya tersebut diikutkan menjadi mitra binaan Sampoerna Foundation juga. Berkat permintaan yang gigih ini akhirnya SMAN 20 Sby juga dijadikan mitra pembinaan oleh Sampoerna Foundation. Ini menunjukkan bahwa Bu Widi adalah seseorang yang gigih dalam memperjuangkan keinginannya dan bersedia bekerja keras untuk mendapatkannya. Beliau ini memang memiliki leadership yang sangat menonjol dan meski hanya sebentar di sekolah-sekolah yang dipimpinnya tapi selalu mampu memberikan karya terbaiknya.
Tak lama kemudian Bu Widi dipindahkan ke SMAN 16 Sby dan saya sendiri sudah keluar dari Sampoerna Foundation sehingga saya tidak pernah bertemu lagi dengan Bu Widi.
Ketika Pertamina Foundation mengadakan acara dengan sekolah-sekolah Adiwiyata se Indonesia di Surabaya tiba-tiba Pak Latief, teman lama yang menjadi guru bhs Indonesia di SMAN 5 Sby, menelpon bahwa Bu Widi sekarang menjadi kepala sekolah SMAN 5 Sby dan ingin bertemu dengan saya. Ia tahu bahwa saya sedang berada di Surabaya saat itu.
Begitu kami bertemu beliau langsung minta bantuan saya untuk menjadi konsultan sekolahnya. SMAN 5 Surabaya adalah salah satu sekolah RSBI yang terkemuka di Jawa Timur dan selalu merupakan sekolah favorit bagi anak-anak terbaik di Surabaya. SMAN 5 Sby sendiri bukanlah sekolah yang asing bagi saya. Saya kenal baik dengan beberapa guru senior dan juga kepala sekolah sebelum Bu Widi. Saya juga pernah beberapa kali berkunjung ke sekolah yang terletak di Kompleks Wijaya Kusuma itu.
Sekolah RSBI di Surabaya itu unik. Meski berstatus RSBI tapi sebenarnya status RSBI tersebut tidak memberikan keuntungan finansial apa pun kepada sekolah-sekolah yang menyandang status tersebut. Karena sekolah publik (negeri) di Surabaya itu gratis bagi siswa maka sekolah RSBI ini juga tidak bisa dan tidak boleh memungut biaya pengelolaan sekolah pada orang tua siswa. Lebih uniknya lagi adalah bahwa sekolah RSBI ini disamakan pembiayaannya dengan sekolah yang non-RSBI oleh pemerintah kotaSurabaya. Semua siswa sekolah publik di Surabaya mendapat pembiayaan sekolah yang sama tanpa memandang status sekolahnya! Jadi status RSBI itu justru bisa menjadi beban bagi sekolah karena secara moral mereka dituntut untuk dapat tetap menunjukkan prestasinya sebagai sekolah RSBI tapi mereka tidak mendapat pembiyaan lebih dari pemerintah dan juga tidak boleh memungut biaya dari orang tua! Dengan biaya yang sama dengan sekolah negeri yang lain mereka harus bisa menunjukkan prestasinya sebagai sekolah RSBI.
Tapi bagi saya ini adalah sebuah tantangan yang sangat menarik.
Jadi tanpa berpikir panjang saya segera menerima.
Mengapa…?!
Sudah lama sekali saya ingin membantu mengelola sebuah sekolah unggulan macam SMAN 5 dan melejitkannya sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Saya melihat bahwa banyak sekolah-sekolah unggulan macam RSBI ini tidak dikelola dengan visi, misi dan program yang tepat sehingga hasil yang dicapainya juga sekedar medioker saja. Kebanyakan program sekolah-sekolah RSBI ini cuma asesoris dan kosmetik belaka sehingga tidak benar-benar menjadi sekolah yang hebat. Saya gemas dan berpikir bisa melakukan lebih baik daripada program pemerintah selama ini. Bukankah saya adalah penentang dan pengritik keras program RSBI? Kalau tidak bisa membuat program yang lebih baik dari program RSBI apakah bukan OMDO itu namanya? Jadi ini adalah tantangan bagi saya sebagai seorang konsultan pendidikan. Saya harus bisa menunjukkan bahwa saya bisa melakukan lebih baik dari program yang selama ini saya kritik.
Tapi bagaimana caranya saya bisa masuk ke sekolah-sekolah tersebut kalau tidak ada akses? Ada banyak program-program penting dan mendasar di kepala saya yang butuh tempat untuk dicobakan langsung di sekolah-sekolah unggulan tersebut. I need a lab for my ideas…!
Jadi ketika diminta untuk membantu SMAN 5 Surabaya adalah seperti ‘a dream comes true, Ulo marani gepuk, tumbu oleh tutup…!
Setelah berdiskusi sebentar dengan Bu Widi kami langsung sepakat untuk menjadikan SMAN 5 sebagai ‘The Best School in Indonesia’. Kebetulan prestasi SMAN 5 Sby tiga tahun terakhir ini merosot terus dan oleh Bu Widi saya ditunjuki statistiknya. Padahal input siswanya masih siswa-siswa terbaik. Jadi pasti ada kesalahan di proses dan itulah yang perlu kami perbaiki. Saya katakan bahwa selama ini SMAN 5 Sby sudah menjadi ‘the best school in Surabaya’ dan menjadi ‘the best school in Jatim’ itu tanggung. Jadi mari kita bikin target yang akan membuat semua orang di SMAN 5 Sby merasa tertantang dan bergairah untuk mencapainya. Untuk memulai jelas kami butuh sebuah target misi yang akan membuat semua pihak merasa tertantang. Target tersebut haruslah cukup tinggi sesuai dengan kapasitas sekolah dan target menjadi sekolah terbaik di Indonesia sangat menantang.
Begitu Bu Widi setuju saya kemudian minta dipertemukan dengan semua pemangku kepentingan di SMAN 5 Sby seperti Komite Sekolah, guru, siswa, alumni, dan juga siswa itu sendiri. Saya mengutip hasil penelitian di AS yang menyatakan bahwa ada 9 (sembilan) karakteristik sekolah unggulan, yaitu :
Nine Characteristics of High-Performing Schools.
- A clear & shared focus
- High standards & expectations for all students
- Effective school leadership
- High levels of collaboration & communication
- Curriculum, instruction & assessments aligned with state standards
- Frequent monitoring of learning & teaching
- Focused professional development
- A supportive learning environment
- High levels of family & community involvement
Pertama harus ada fokus target yang jelas dari sekolah apa yang hendak dicapai. Visi, misi dan program sekolah harus kongkrit, mudah dipahami, mudah dijabarkan, dan bisa diterima oleh semua pemangku kepentingan. Dengan menetapkan target untuk menjadi ‘Sekolah Terbaik di Indonesia’ maka SMAN 5 telah memiliki elemen dari ‘a clear focus’yang akan bisa dijabarkan lebih lanjut.
Tugas selanjutnya adalah to share the vision and the target pada semua pemangku kepentingan. Saya mulai dengan sekelompok kecil wakasek, guru, komite sekolah, ikatan alumni, dan siswa itu sendiri. Saya beri presentasi tentang pentingnya pendidikan, apa yang perlu diberikan dalam proses pendidikan tersebut, apa itu kecerdasan majemuk, apa perubahan dalam proses pembelajaran sekarang ini, bagaimana kita bisa mencapai tujuan dalam pembelajaran, dan …. target baru dari sekolah di mana mereka mengajar! Mereka harus sadar bahwa akan ada perubahan mendasar di sekolah mereka dan mereka harus bersedia dengan penuh kesungguhan untuk menjadi bagian utama dalam perubahan tersebut.
Tapi saya tentu cukup sadar untuk tidak membuat mereka justru ‘mengkeret’ dengan adanya perubahan dan tantangan tersebut. Sebagai guru dan konsultan pendidikan puluhan tahun saya tahu betul bahwa tidaklah mudah mengajak para guru untuk berubah. Justru sebenarnya guru adalah orang yang sangat sulit untuk diajak berubah. J Tapi tentu saja ada berbagai cara untuk dapat mengubah mereka.
Setiap pemangku kepentingan tentu butuh pendekatan berbeda disesuaikan dengan kapasitas dan peran masing-masing. Tapi dengan ‘a clear focus’ maka semuanya bisa menerimanya dengan baik.
SMAN 5 Sby beruntung memiliki 2 (dua) orang pengurus Komite Sekolah yang ‘dreaming to become a winning team’, yaitu Pak Mamik dan Pak Agil. Mereka ini pensiunan dan usianya sudah 65 tahunan tapi masih sangat aktif dan sangat ingin melakukan sesuatu gebrakan dalam ‘karir’ mereka sebagai Komite Sekolahdi SMAN 5 Sby yang sudah belasan tahun tersebut. “Kami ini sudah lama sekali ingin agar SMAN 5 Sby betul-betul punya program yang luar biasa seperti ini,” kata mereka. Jadi begitu kami sampaikan target dan program kami maka mereka langsung bersemangat seperti kembali muda lagi. You will be amazed to see their enthusiasm. J
Kami juga sudah bertemu dengan Ketua IKASMANCA, yaitu ikatan alumni SMAN 5 Sby, untuk menyampaikan visi, misi dan beberapa program yang akan kami jalankan dan mereka juga tergerak untuk membantu mencapai target tersebut. Salah satu alumni SMAN 5 Sby yang menjadi pemimpin di kota Surabaya adalah Kombespol Tri Maryanto SH.MBA.MM, Kapolrestabes Surabaya, yang menyempatkan hadir pada acara pembukan S2LC (Smala Science and Linguistic Competition) yang merupakan lomba akademik di bidang sains (matematika dan fisika, sosial-sains/IPU) dan bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris) yang ditujukan untuk siswa-siswi SMP se-Jawa Timur. Lomba ini adalah program tahunan yang diadakan oleh SMA Negeri 5 Surabaya dan sepenuhnya dirancang dan dilaksanakan sendiri oleh siswa tanpa campur tangan para gurunya! Pada acara tersebut Pak Tri memberikan semangat pada siswa almamaternya agar selalu berupaya untuk yang terbaik dalam hidup mereka. Pak Tri tentu saja menyambut baik gagasan agar almamaternya bisa menjadi ‘the best school’ in Indonesia.
Sekian dulu cerita saya tentang SMAN 5 Surabaya dan targetnya untuk menjadi sekolah terbaik di Indonesia. Saya berharap ini juga membangkitkan semangat sekolah Anda untuk juga turut berlomba-lomba menjadi sekolah terbaik di Indonesia.
Surabaya, 23 Juni 2012
Salam
Satria Dharma
https://satriadharma.com
ijin share ya…
aku yakin SMALA bisa menjadi “The Best in Indonesia”. Ayo SMALANE bisa!
Assalamualaikum, wr.wb.
Pak, saya salah satu murid yang ada di SMAN 5 Surabaya ini juga, seperti kata beberapa senior saya dan teman saya, benar pak, semua itu butuh KETERLIBATAN SISWA, tetapi yang saya rasakan sekarang kami sebagai siswa seperti tidak dianggap pak dalam menentukan kebijakan kebijakan atau perubahan yang ada.
Dan perubahan perubahan ini, jujur banyak, dan kami bingung, karena terkesan terlalu terburu buru dan dalam satu waktu terlihat banyak perubahan yang ada, kami tahu ini semua untuk mewujudkan sekolah kami The Best School in Indonesia tetapi pak kami mohon, tolong kalau membuat perubahan atau kebijakan baru pertimbangkanlah aspirasi dan pendapat kami, pak, karena seperti yang dikatakan di atas, butuh satu visi dan persepsi, tapi apabila pendapat dan aspirasi kami tidak dianggap, apakah bisa satu visi dan persepsi?? Tidak, pak.. Jadi, tolonglah pak kalau membuat perubahan / kebijakan baru tolong ikut sertakan dan pertimbangkan aspirasi dan pendapat kami.
Sekian dan terima kasih, mohon maaf bila ada salah kata.
Saya cuma mau berpesan, jangan sampai anda cuma menjadikan smala sebagai kelinci percobaan. Kalau anda begitu anda sama saja dengan pembuat kebijakan lainnya yang sayangnya tidak bijaksana. Cuma bisa menjadikan yang dipimpinnya sebagai kelinci percobaan anda tidak akan pernah menghasilkan perubahan yang baik dengan cara begitu. Saya ingatkan ya, smala bukan kelinci percobaan. Kalo anda memang benar2 orang yang capable saya yakin anda tahu.
Kalau anda memiliki pandangan yang baik, saya yakin anda bisa memilah mana yang sudah baik di smala dan tidak perlu di rubah. Tidak perlu menghancurkan semua kalau anda tidak yakin bisa membangun kembali yang lebih baik, kalau ini cuma percobaan.
Smala bukan buat coba2 mas
Mas Yoga,
Kapan Anda dan teman-teman ada waktu untuk menyampaikan aspirasi Anda pada saya? Saya tunggu dengan senang hati.
Salam
Saya akan berusaha masuk SMAN 5 Surabaya,meski saya harus mengorbankan masa Remaja saya,itu bukankah masalah…….
Aku pasti bisa masuk SMPN 5 SURABAYA…
SMAN 5 SURABAYA,I’m Coming 2 years again…….
SMAN 5 SURABAYA…TUNGGULAH AKU!!!
Aku akan berjuang untuk mendapatkanmu…..
SMAN 5 SURABAYA IS THE BEST!!….
aku pengen masuk SMA 5 Surabaya 🙂
kakak kakak, tolong dibantu kasih tau cara masuknya ya .
soalnya akunya ngga tinggal di Surabaya .
semoga th ini aku bsa mendapat nilai yg memuaskan dan bsa masuk SMA 5 Surabaya
lomba kir kmren kok kalah dengan sman 2 lumajang
semoga saja aku bisa masuk di SMA trbaik di JATIM ini
tolong kasih tau tipsnya ya mbak” dan mas” e 🙂
aku juga pengen masuk SMAN 5 Surabaya, tapi bingung syarat”nya gimana untuk tahun ini.. soalnya aku dari luar kota.. semoga bisa ketrima di SMAN 5 Surabaya.. amiin 🙂