April 24, 2024

0 thoughts on “FERNANDO ALONSO

  1. Mestinnya saya tidak perlu menulis.. tetapi kok pingin ya..
    Mas Satria.. penanggalan akademis di Sekolah-sekolah Krsten , demikian juga yang Katolik, selalu mengikuti penanggalan Akademik dari Dinas.. jadi tidak mungkin masuk sekolah apabila itu libur Nasional.
    Apabila mereka “meliburkan” atau “memasukkan ” siswa di luar kalender Akademis, mereka akan mendapat teguran..
    Sebagai akademisi saya kira kita semua tahu peraturannya.
    Terimakasih…

  2. Salam kenal pak Satria Dharma,
    Saya kok ikut sedih dan “gelisah” ya membaca fenomena hari libur yg Bapak ceritakan. Apalagi dalam konteks berita2 ttg intoleransi/kekerasan yg disandarkan atas nama yg semakin marak.

    Menurut Bapak, apa sebenarnya nilai-nilai yang ingin ditatamkan sekolah itu dengan tidak ada libur pada hari keagamaan yg lain (apalagi sudah ditetapkan sebagai hari libur nasional)? Apakah menurut Bapak sebagai pendidik, hal itu sesuatu yg baik dan “tidak masalah”?

    Mohon pencerahannya. Terima kasih.

  3. Waduuh….! Sebagai Fernando Alonso saya pikir hal ini tentunya memprihatinkan ya. 🙂 Tapi banyak hal lain yang juga lebih perlu diprihatinkan. Indonesia gitu loh…!

  4. Asalamu ‘alaikum… Pertama selamat atas rekor terbarunya Pak… hehehe baca beita “fernando alonso” ane jadi inget “man tasabaha bikaumin fahuaminhum”….. knp tidak ada “toleransi” karna sudah jelas “lakum dienukum waliadiin..” tinggal pilih… selamat aqidah atau toleransi??. toleransi? kayanya kurang pas…. syukron…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *