
– Rakyat Indonesia itu semakin kaya atau semakin miskin sih…?!
Kalau berdasarkan statistik maka kita bisa melihat bahwa warga +62 memang semakin kaya. Sila lihat berita di bawah ini.
“Di tengah kondisi ekonomi yang diprediksi penuh tekanan di 2023, jumlah rekening dengan saldo Rp 5 miliar ke atas yang notabene milik orang-orang kaya di bank, terus bertambah. Total dana di rekening dengan kategori tersebut per Desember 2022, mencapai Rp 4.380 triliun.
“Simpanan orang kaya itu meningkat pesat, itu paling cepat. Lebih cepat dibandingkan dengan yang di bawah Rp 5 miliar. Jauh. Di atas Rp 5 miliar tumbuh 13,87 persen, ” kata Ketua dewan komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan kumparan di Gedung Kementerian Keuangan, Selasa (31/1).”
– Lha itu kan memang orang kaya yang semakin kaya. Bagaimana dengan perekonomian secara agregat?
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat. Pada triwulan IV 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat tetap tinggi yakni 5,01% (yoy), di tengah pertumbuhan ekonomi global yang dalam tren melambat. Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan Indonesia secara keseluruhan tahun 2022 tercatat 5,31% (yoy), jauh meningkat dari capaian tahun sebelumnya sebesar 3,70% (yoy). Ke depan, pertumbuhan ekonomi 2023 diprakirakan tetap kuat pada kisaran 4,5-5,3%, didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.”
– Ah, itu kan kata pemerintah. Pemerintah mah selalu menganggap dirinya sukses. Bagaimana nasib umat Islam di bawah rezim ini?
Kalau mau melihat perekonomian umat Islam sila lihat berapa banyak umat Islam yang mampu menyisihkan dana besar untuk umroh dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data dari Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI), mencatatkan bahwa jemaah umroh di 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan meski sempat menurun. Jamaah umrah pada tahun 1440 H atau 2018-2019 terhitung sebanyak 974.650 jamaah.
– Tapi mengapa semakin banyak orang yang miskin?
Kalau melihat statistik kita bisa melihat sbb:
“Pada tahun 2012 kemiskinan di Indonesia berada diangka 29,25 juta. Kemudian, mengalami penurunan di tahun 2013 diangka 28,17 juta. Selanjutnya, mengalami kenaikan di tahun 2014 dan 2015 dengan jumlah 28,28 juta dan 28,59 juta. Tahun 2016, kembali mengalami penurunan diangka 28,01. Tahun 2017-2019 terus mengalami penurunan secara berturut-turut yaitu 27,77 juta; 25,95 juta; dan 25,14 juta. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin pada Maret 2022 mencapai kenaikan 26,16 juta orang atau 9,54% dari total penduduk Indonesia. Jumlah penduduk miskin meningkat memasuki tahun pertama pandemi dan mencapai puncaknya pada Maret 2021 sebanyak 27,54 juta orang atau 10,14% dari total penduduk. Tingkat kemiskinan September 2022 tercatat sebesar 9,57% atau sebanyak 26,36 juta orang berada di bawah garis kemiskinan. Tahun 2022, perekonomian Indonesia dihadapkan pada tekanan inflasi yang bersumber dari peningkatan harga komoditas global, khususnya energi dan pangan, akibat perang di Ukraina.
– Bagaimana posisi Indonesia dalam perekonomian internasional?
Indonesia menduduki peringkat 10 dalam daftar Paritas daya beli (purchasing power parity) di antara anggota G20. Indonesia di mata dunia diakui sebagai kekuatan pasar baru (New Established Emerging Market) dengan PDB di atas 1 Triliun dolar AS.
– Halaah…! Itu kan klaim pemerintah. Beri dong bukti kongkrit meningkatnya perekonomian rakyat.
Sekarang rakyat mau beli mobil dan motor aja antri lho…!
“Wendy Miharja, marketing and after-sales service director Honda Surabaya Center (HSC), diler utama wilayah Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara, menyebutkan bahwa inden saat ini tercatat sudah mencapai 2.015 unit. Angka itu sudah naik jika dibandingkan dengan awal April sebesar 1.800 unit.”
“Di dealer kami yang unitnya ready hanya Yamaha XMAX, sementara Yamaha NMAX inden satu sampai tiga bulan. Selain itu Yamaha Aerox 155 dan Lexi juga inden sekitar dua bulanan,” ujar Astriyati, Sales Counter Yamaha Harapan Motor Depok kepada GridOto.com, Rabu (3/8/2022).”
– Apa ada bukti lain bahwa perekonomian rakyat Indonesia meningkat?
Lihat saja penonton konser Blackpink selama dua hari di Jakarta yang penuh sesak itu. Padahal harga tiketnya itu jutaan (VIP 3,8 juta) dan yang beli adalah anak-anak muda dan remaja.
– Tapi kok perekonomian saya masih seret…?!
Wah, kalau itu saya gak bisa jawab. Saya gak punya akses ke data perekonomianmu. Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang. 😁
Surabaya, 10 Mei 2023
Satria Dharma
Keterangan foto:
Kemarin keluarga istri saya mengadakan syukuran, embuh syukuran opo, dan bikin kambing oven. Yang makan cuma delapan orang. Ya cuma habis seperempat. 😁