
Sebagai satu species di dalam sejarah kehidupan di bumi kita ini baru bayi. Jika sejarah kehidupan adalah satu tahun kalender, bukan empat miliar tahun, manusia itu baru datang pada 31 Desember. Itu pun kira-kira pukul 23:00, menjelang tengah malam.
Kita berkeliaran sebagai pemburu-pengumpul, baru menciptakan pertanian pada pukul 23:58 malam. Segala yang kita sebut “sejarah” itu terjadi dalam enam puluh detik terakhir sebelum tengah malam: semua pyramid dan puri, ksatria dan putri, mesin uap dan roket. Dalam sekejap mata Homo Sapiens memenuhi seluruh dunia, dari tundra terdingin sampai guru terpanas. Kita ada di mana-mana memenuhi bumi ini. Kita bahkan menjadi species pertama yang meninggalkan planet ini dan menginjak bulan. 😳
Mengapa kita? Mengapa astronaut pertama bukan pisang? Atau sapi? Atau simpanse?
Boleh jadi pertanyaan itu kedengaran tolol tapi secara genetis kita 60% identik dengan pisang, 80% tak bisa dibedakan dari sapi, dan 99% mirip simpanse. Tapi faktanya kita memerah sapi dan bukan sebaliknya. Kita mengrangkeng simpanse dan bukan sebaliknya. Mengapa 1% perbedaan dengan simpanse itu begitu besar pengaruhnya? 🤔
Bagaimana menurut Anda…?! Apakah Anda tidak penasaran…?! 😎
Ini adalah seupil fakta yang ditulis oleh Rutger Bregman dalam bukunya yang dahsyat “Human Kind. Sejarah Penuh Harapan” yang diterbitkan oleh Gramedia. Saya baru mulai membacanya setelah menyelesaikan bukunya Malcolm Gladwell “Bomber Mafia” dan “Kekuatan Berkaya Ya”nya Chicken Soup yang saya beli bersamaan ketika jalan-jalan ke Solo kapan hari.
Buku ini sangat gurih sehingga saya tidak henti-hentinya membuat catatan dengan Stabilo Boss kalimat-kalimat yang mengesankan. Jika saya boleh memberi Anda anjuran untuk menikmati liburan Natal dan Tahun Baru ini, belilah buku ini dan bacalah. Saya pastikan Anda akan tercerahkan dan terinspirasi. Believe me…. 🙏😁
Surabaya, 22 Desember 2021
Satria Dharma