Cerita seorang teman yang ditipu membuat saya jadi ingat kisah saya ditipu juga dulu. Saya tidak pernah ceritakan hal ini karena apa hebatnya cerita kita ditipu orang…?! Mbok ya cerita tentang kesuksesan aja agar memotivasi teman yang lain… 😀 Tapi siapa tahu kisah ini bisa memberi pelajaran bagi orang lain. Paling tidak bisa membuat teman lain yang juga pernah ditipu merasa ada temannya. 😂
Saya masih tinggal di Balikpapan waktu itu dan tiba-tiba diajak untuk ikut bisnis batubara oleh seorang teman. Wah, keren banget kan kalau bisa jadi ‘pengusaha’ batubara? 😀 Siapa tahu saya yang masih jadi guru dan dosen waktu itu bisa jadi kaya raya jika ikut bisnis ini. Waktu itu bisnis batubara memang sedang booming dan semua orang lagi gila batubara. 😀Saya punya sedikit tabungan yang bisa saya pakai untuk ‘main batubara’. Lagipula teman yang mengajak saya ini orangnya ulet banget dan punya potensi untuk sukses. Okelah kalau begitu… Apa salahnya…?! Siapa tahu nasib awak lagi mujur. Dari seorang guru swasta menjadi pengusaha batubara kaya raya… Kalian jangan iri ya kalau saya sukses nanti… 😎
Kami bikin PT dan berkali-kali saya diminta untuk memasukkan modal dan membiayai operasional bisnis tsb. Saya juga berkali-kali diajak untuk melihat lokasi bisnis yang dipersiapkan. Pokoknya everything is so convincing, meyakinkan deh. Bisnisnya malah melebar ke macam-macam usaha tapi semuanya masih tahapan investasi.
Suatu ketika saya diajak untuk ke Jakarta untuk bertemu dengan ‘potential buyer’ batubara kami. Kami memang belum produksi tapi contoh batubaranya sudah ada. Ceritanya ini ada investor besar yang mau masuk dan perlu kami yakinkan bahwa lahan batubara kami memang menghasilkan batubara yang potensial untuk ditambang. Wow…! Ini memang tahapan berikutnya yang harus kami lalui. Kami harus dapat investor besar agar tambang kami bisa dioperasikan secara masif. Begitu kami dapat investor maka untuk selanjutnya kami tinggal leha-leha dan bisa dapat bagi hasil yang lumayan. Matematika saya mulai jalan… Kalau dari setiap kilo batubara yang kami hasilkan kami dapat bagian sekian sen dolar sedangkan produk kami adalah ribuan ton dalam sebulan maka…. 🤑
Saya kemudian diajak partner saya ke Jakarta untuk bertemu ‘potential buyer’ dan diajak ketemuan di resto mahal. Yo jelas resto mahallah, Bro. Namanya juga ketemu investor besar. Mosok ketemuan di warteg atau sekedar di Foodcourt Eat n Eat FX Plaza kayak ketemu Nang Te sesama kaipang . Ya gak levellah, Bro. Kami bawa contoh batubaranya dari Balikpapan untuk kami perlihatkan (mungkin lebih dari 5 kilo beratnya).
Waktu ‘potential buyer’ itu datang ternyata mereka datang berombongan berenam atau bertujuh and looked hungry. 🙄 Begitu melihat mereka sepintas saja saya sudah ragu dengan ‘kepotensialan’ mereka sebagai investor. Saya ini kan mantan anggota kaipang jadi tahulah gaya-gaya kekaipangan meski dibungkus dengan baju mahal. Mereka-mereka ini gayanya ngaipang banget dan begitu datang langsung pesan makan ini dan itu dan tanpa perlu dikomando langsung tancap makan dengan penuh gusto. Mereka juga tidak tertarik untuk bicara bisnis dan sama sekali tidak menanyakan sampel batubara yang saya bawa berat-berat dari Balikpapan itu. Mereka datang, hahahihi…, makan dengan penuh semangat, and say goodbye… Anjriiit…! 😳
Tinggallah kami plonga plongo seperti barusan dirampok dengan sukarela oleh gerombolan penipu berkedok investor tsb. Asyuu…! Saya harus bayar bon makan para preman ibukota di resto keren yang astagfirullah hal adzim mahalnya. 😂
Saya tidak tahu darimana kompanyon bisnis saya tersebut dapat rekomendasi ‘investor besar’ ini tapi jelas kami telah sukses dikadalin di Jakarta, Ibukota Negara kita, yang menjadi harapan para pebisnis pemula macam saya. 😞
Apakah itu menyurutkan semangat saya untuk jadi pebisnis klas ibukota…?! Tidak. Maksud saya belum…😀 Saya masih perlu ditipu berkali-kali lagi sampai saya benar-benar kapok dan memutuskan untuk membuang khayalan saya jadi pengusaha kaya dan sukses. Mungkin memang bukan ‘pawakan’ saya untuk jadi pengusaha sukses yang kaya raya. Mungkin jalur kaya saya di track yang lain. 😎
Bagaimana perasaan saya kena tipu berkali-kali…?! Ya nyengir kecutlah, Bro. “Aseeem…! Kenak lagi aku nih…!” Begitu kata saya dalam hati sambil setengah gelo setengah ngakak. 😂
Of course life is beautiful but sometimes we need to feel the pain of being cheated like others. 🙏😀