Saya kebetulan sedang di rumah Madigondo, Madiun dan melihat anak-anak TK main drumband di depan rumah. Saya pikir mereka akan jalan jauh ke kota. Ternyata mereka berhenti di depan rumah dan minta ijin masuk dan istirahat di rumah kami. Ternyata rumah kami yang jadi perpustakaan memang dijadikan titik finish mereka. 😯
Salah seorang guru kemudian bercerita bahwa sebenarnya ada lomba drumband di Karesidenan Madiun yang bertempat di alun-alun kota Madiun. Tapi tiba-tiba tadi malam ada instruksi untuk membatalkan kepesertaan mereka dari Disdikpora. Mereka dilarang mengikuti lomba oleh Disdikpora (saya rasa ini berkaitan dengan anjuran untuk menghentikan semua kegiatan yang bersifat massal karena virus Corona)…! 🙄
Bayangkan susahnya hati para kasek TK ini karena mereka tahu betapa antusiasnya siswa mereka mengikuti lomba ini. Berminggu-minggu mereka berlatih untuk ikut acara ini. Mereka juga sudah sewa kostum yang tentunya tidak murah. Mereka juga sudah berhari-hari menantikan hari ketika mereka akan tampil menunjukkan hasil latihan mereka. Dan tiba-tiba acara ini dibatalkan…?! Oh, no…! Please, no…! 😭
Akhirnya mereka sepakat untuk menyiasatinya dengan cerdas. Siswa tetap ikut marching band tapi hanya dari kompleks sekolah sampai ke Perpustakaan Eureka Libraria (rumah kami). Yang penting mereka tetap tampil dan dinilai dan latihan serta sewa kostum tidak sia-sia.
Inilah kecerdasan dan kelenturan khas Indonesia yang tidak mungkin akan Anda temukan di mana-mana. Indonesia gitu loh…! 😂
Dan inilah mereka ketika tampil di depan rumah saya. They’re so sweet…! 👍😍