
(Believe me, you will love the idea…) 😎
Mengapa tidak…?! Lha wong Presiden Jokowi aja dengan penuh percaya diri mengangkat Prabowo sebagai Menhan kok. 😀 (Seribu teman itu kurang dan satu musuh terlalu banyak, kata Prabowo di sebuah videonya. Saya langsung kesengsem nontonnya padahal cuma cuplikan dan tidak tahu kapan, di mana, dan pada acara apa beliau ngomong gitu.😎)
Jadi apa salahnya kalau Habib Rizieq jadi stafsus Pak Amin Ma’ruf? (Ayo wudhu dulu kalau kamu belum paham apa hebatnya usulan saya ini) 😜
Pertama, Kyai Ma’ruf adalah penggagas dan sekaligus penggerak perekonomian syariah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan apa yang selama ini digelutinya di perbankan syariah. Beliau adalah anggota Komite Ahli Pengembangan Bank Syariah Bank Indonesia sejak 1999) dan menjadi Ketua Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2004–2010). Beliau bahkan telah menyusun rencananya tersebut dan menyampaikannya pada pengukuhan gelarnya. Kyai Ma’ruf Amin menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul ‘Solusi Hukum Islam (Makharij Fiqhiyyah) sebagai Pendorong Arus Baru Ekonomi Syariah di Indonesia’.
Kyai Ma’ruf Amin mengatakan jika nanti diberi amanah rakyat untuk memimpin Indonesia akan mengutamakan program ekonomi keumatan.
“Ekonomi keumatan adalah arus baru. Kenapa arus baru karena arus lama membentuk konglomerat. Ini kita jadikan arus baru, bukan melemahkan yang kuat. Tidak. Tapi, bagaimana menguatkan yang lemah. Itulah lahir program aset dan kemitraan. Konglomerat bermitra dengan usaha masyarakat,” ujar Ma’ruf di Kantor PBNU, Kamis (9/8/2018), tak lama setelah diumumkan Jokowi sebagai cawapres.
Nah, sekarang beliau sudah jadi Wapres jadi tinggal menjalankan rencana hebatnya tersebut. Jelas beliau membutuhkan staf khusus yang hebat juga dong! Emang presiden aja yang boleh punya stafsus? 😏
Lalu mengapa harus HRS? Bukankah beliau itu mantan narapidana yang pernah dihukum dua kali? Bukankah itu akan menjadi kontroversi, menimbulkan kegaduhan, menimbulkan penolakan, mendatangkan kekacauan, dlsb?
Jawabnya adalah: Sejak kapan mantan napi gak boleh jadi stafsus? 😜 Lha wong Ahok aja boleh dan bisa jadi Komut Pertamina mosok Kyai Ma’ruf gak boleh bergandengan tangan lagi sebagaimana dulu mereka dengan mesra bergandengan tangan pada pawai 212? Jangan begitulah, Bro…! Hilangkanlah dendam dan sakit hati yang ada dan bercokol di hatimu. 😜
Dengan penugasan tersebut maka masalah pencekalan atau apalah namanya yang dihadapi HRS di Arab Saudi dengan sendirinya akan selesai. Beliau bisa pulang dengan full dignity dan para pengikutnya akan sholawatan sepanjang perjalanan beliau dari bandara ke rumah. Para cebong dan kampret akan berpelukan sambil menangis tersedu-sedu dan bertekad untuk jadi komodo setelah itu. Beautiful, isn”t it. 😎
Apa tugas HRS nantinya? Ya membantu agar Perekonomian Syariah bisa bangkit dan berkembang. Rencananya kan kita berharap (agak mendesak) agar para konglomerat itu MEMBANTU tumbuhnya perekonomian syariah umat Islam. Nah, tugas HRS adalah MENDATANGI para konglomerat tersebut agar mau dengan sukarela membantu perekonomian umat Islam. 😀
Saya kok sangat yakin kalau HRS yang mendatangi para konglomerat itu maka mereka akan patuh dan dengan suka rela membantu. “Ambil saja…! Ambil saja…apa yang dibutuhkan… Kami sungguh rela membantu, Pak Habib. Terima kasih sudah mengajak kami terlibat. Ini sungguh sebuah kehormatan bagi kami…” kira-kira demikian jawab mereka kalau didatangi HRS. Padahal HRS cuma dehem-dehem doang lho itu. 😂
(Nang Te, kalau peno ada akses ke Kyai Ma’ruf tolong sampaikan impianku ini ke beliau. Entar kalau jadi kita yang jemput HRS di bandara). 😎
NB : Ini foto editan. It doesn’t happen yet. Tapi mari kita berharap bahwa suatu hari Habib Rizieq akan mengajak Ahok dan istrinya umroh bersama sambil napak tilas. 😎