25 September 2016
Bulan Mei yang lalu saya jalan-jalan dengan istri ke Eropa selama 8 hari. Selama 8 hari itu kami jalan-jalan ke empat negara di Eropa, yaitu Swiss Prancis, Belgia, dan Belanda. Saya menuliskan sedikit perjalanan saya selama di Eropa tersebut di FB (tapi tidak mampu membuat satu pun tulisan di blog saya).
Sepulang dari jalan-jalan dari Eropa tersebut tiba-tiba ada keinginan untuk jalan-jalan ke Amerika Serikat. Saya pikir mumpung fisik kami masih kuat dan punya waktu cukup luang (dan uang).
Kami memutuskan untuk ikut travel yang sama yaitu Golden Rama karena puas dengan pelayanan mereka sebelumnya. Setelah mempertimbangkan ini dan itu akhirnya kami memilih tour selama12 hari ke Amerika pantai bagian timur (East Coast USA) dan sekalian ke Kanada. Istri saya punya impian sejak kecil utk melihat air terjun Niagara (Niagara Falls) dan sebagai suaminya, yang baik, pintar menabung, dan selalu berusaha utk setia, rasanya saya perlu mewujudkan impiannya tersebut. 😃
Anggap saja saya numpang impian masa kecil istri saya. Soalnya saya sdh tidak punya impian macam ini lagi. Impian saya kini adalah menjadi bagian dari upaya menumbuhkan budaya literasi pada bangsa. Dan itu rasanya sok idealis dan kurang romantis. 😃
MENGURUS VISA
Untuk ke AS kita jelas harus mengurus visa AS yang celakanya tidak bisa diuruskan oleh travelnya. Kita harus mengurus sendiri secara online. Tidak ada petugas imigrasi yang akan bisa menolong Anda untuk mengisi semua formulir secara online tersebut. Mengurus Visa non-imigran Amerika Serikat adalah sebuah proses mengurus visa paling merepotkan yang pernah saya lakukan. Biayanya juga mahal dan kalau permohonan visa kita ditolak uangnya hangus. Ngehek kan…! 😃
Mengurus visa Amerika membutuhkan proses yang njelimet dan tidak dapat diwakilkan. Kalau Anda tidak bisa mengisi formulirnya lewat internet ya tidak usah berharap pergi ke AS karena bahkan travelnya tidak akan bisa menolong Anda.
Visa yang kami minta adalah visa B1/B2 (Business/Tourist) dan biayanya per orang adalah US$160 dan mesti dibayar dalam rupiah sesuai dengan kurs yang berlaku. Pembayaran visa juga harus di bank yang ditunjuk sebagai rekanan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat. Untungnya kota Surabaya punya konsulat sehingga kami tidak perlu ke Jakarta untuk mengurus visa ini.
Untuk mendapatkan visa AS kita harus mengisi aplikasi visa DS 160 secara online dan kita diharuskan mengunggah foto digital. Ada banyak sekali form yang harus diisi dan tidak mungkin bisa diisi sekali langsung selesai. Saya harus mengisi berkali-kali sampai bosan rasanya. Tapi ketika mengisikan untuk istri saya sudah bisa melakukannya dengan lancar meski pun masih tetap mengisinya berkali-kali karena banyaknya yang harus diisi. Bagi orang yang biasanya semua urusannya ada yang menguruskan seperti saya ini pengurusan visa AS ini benar-benar bikin saya jengkel mulanya. Tapi belakangan saya bersyukur punya pengalaman mengurus visa yang njlimet seperti ini karena setelah urusan mengisi formulir selesai maka urusan wawancara dan lainnya sangat mudah dan lancar jaya. 😃
Mungkin karena tujuan kami adalah jalan-jalan bersama travel yg sudah dikenal. Kami mungkin hanya diwawancarai kurang dari lima menit dan selesai. That’s all…?! 😯
Meski pun demikian ada orang yang bersamaan dengan kami yang ditolak visanya karena orang yang akan didatanginya di AS ternyata hanya ia kenal melalui dunia maya. It’s not quite a good reason to visit US. Kasihan juga uangnya hangus…😢
Jika ingin mengurus visa AS link berikut ini bisa membantu Anda.
Setelah mengurus visa AS kami juga harus mengurus visa Kanada karena kami juga akan masuk ke Kanada meski hanya 3 hari. Tapi pengurusan visa ini ditangani sendiri oleh Golden Rama dan kami cuma terima beres. Paspor kami kirim ke Jakarta dan beberapa hari yg lalu kami dikabari kalau visa Kanadanya sdh beres. Alhamdulillah…!
Rute yang akan kami lalui dalam tur ini adalah:
– Perjalanan dengan SQ 963 dari Jakarta ke Singapore selama 1,5 jam. Transit di Singapore selama 3 jam lalu lanjut lagi Singapore ke Frankfurt selama kira-kira 13 jam. Transit lagi. Lanjut lagi Frankfurt ke bandara JFK di New York yang memakan waktu 9 jam. Jadi perjalanannya saja bisa 30 jam…!
Kota-kota yang akan kami kunjungi selama tur adalah : New York, Philadelphia, Wahington DC, Niagara Falls, Toronto, Ottawa, Montreal, Quebec City, Boston. Jika memungkinkan kami akan mampir di Harvard dan MIT. Dari Boston kami akan kembali ke Singapore dan pulang ke Jakarta. Semua perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 12 hari. Jadi kami insya Allah akan kembali ke Jakarta pada tgl 6 Oktober 2016.
Sekarang kami sdh menunggu di Gate D2 menunggu keberangkatan kami pada jam 18:00 bersama 12 orang lain.
Doakan kami sehat dan fit selama perjalanan ya, guys! 😀
26 September 2016
DAY 1
Kami beruntung dapat pesawat Singapore Airlines utk perjalanan kami ini. SQ adalah penerbangan terbaik di dunia dan kami sdh pernah menikmati pelayanan istimewa mereka sebelumnya. Mereka bahkan punya daftar menu makan yg dibagikan sebelum penerbangan dimulai. Jadi kita bisa pesan sebelum pelayanan makan pagi/siang/malam. Hebatnya mereka bahkan punya menu ‘Moslem Only’ yang mereka tawarkan begitu melihat penumpangnya adalah muslim.
‘You’re moslem. Got ya!’
Bagaimana mereka tahu bahwa saya muslim? Kan nama saya bukan nama muslim dan saya tidak pakai kafiyeh atau baju koko? Mungkin mereka melihat ada tanda kesolehan di kening saya sehingga dengan mudah mereka mengenali bahwa saya muslim. 😇 Hal ini juga diperkuat dengan jilbab yg dipakai oleh istri saya, tentu saja. 😃
Kami lebih beruntung lagi karena dapat tempat duduk paling belakang dekat toilet. Jadi kami tinggal melangkah kalau mau ke toilet. Ini penerbangan 12 jam lho! Bonus lain adalah kami dapat tempat barisan kursi bertiga yang hanya diisi kami berdua. Jadi sebelah kami kosong dan bisa kami gunakan utk tidur selonjor seperti sofa. Sambil selonjor saya memijati kaki istri saya sehingga membuatnya merem melek lupa bahwa ia sedang terbang melintasi benua. New Delhi, Moskow, Bralystok, Smolenks, Minks, Warsaw, kami lewati jauh di atasnya. Bahkan Business Class tidak punya pelayanan massage seperti ini.
Perjalanan Singapore-Frankfurt memakan waktu 12 jam lebih dan jika tiba di sana kami akan berada pada pengaturan waktu yg 6 jam lebih awal daripada Singapore (Singapore lebih maju satu jam daripada Jakarta). Saat ini sudah jam 10:30 berdasarkan jam Surabaya saya tapi di pesawat ini jam 5:30 waktu Frankfurt. Are you following me? 😊
Salah seorang teman tour kami nampaknya sangat relijius. Ia juga bepergian dengan istrinya. Begitu berkenalan ia langsung berkata pada saya setengah berbisik “Kayaknya cuma kita berempat yg muslim di grup ini.” Sejenak saya bengong dan tidak tahu harus berkomentar apa. Does it matter if we travel with Hindus or Jews? 😃
“Don’t worry, we can still beat them easily.” jawab saya juga berbisik. Tentu saja hanya dalam hati. 😄
Pukul 4:15 dalam pesawat yg gelap ia menyentuh lengan saya dan bertanya (tetap setengah berbisik), “Kayaknya sdh Subuh.” Mata saya masih berat karena baru bisa memejamkan mata sejam yang lalu. Tampaknya teman saya ini tidak bisa tidur karena kuatir ketinggalan waktu tahajud di pesawat.😃
Pukul 10:25 ia kembali menggamit lengan saya dan berkata, “Gimana ini? Bukannya sekarang sdh masuk waktu Dhuhur?”. Wajahnya nampak cemas seperti anak SMP yang terlambat datang dan kuatir gerbang sekolahnya mulai ditutup. OMG…! Orang ini kayaknya jamaah tetap masjid Al-Istiqamah yg tubuhnya sdh terpasang alarm waktu sholat sepanjang waktu. 😃 Ya, Tuhan. Masukkan ia ke dalam sorgamu kelak. 🙏
Sekarang kami berada di ruang tunggu bandara Frankfurt utk terbang lagi selama 9 jam ke Bandara JFK – New York. We are feeling great…
27 September 2016
AMERICA, AT LAST…
Kami mendarat di Bandara JFK New York pada pukul 10 pagi, Senin, 26/9/2016, setelah menempuh penerbangan selama 9 jam melintasi Samudra Atlantik. Saya merasa mengantuk karena kurang tidur. Selama penerbangan ini saya sempat nonton 3 film, dua di antaranya sudah pernah saya tonton sebelumnya. 😊
Pemeriksaan paspor di imigrasi berjalan dengan cepat dan efisien karena ada mesin Automated Passport Control yg membantu pemeriksaan manual. Saya agak surprised karena saya pikir pemeriksaan utk masuk AS akan berlangsung rumit dan ketat. Ternyata mudah saja. Hanya ada beberapa anggota rombongan yg disita bawan popmienya karena mengandung daging ayam.😊
Meski telah melakukan perjalanan puluhan jam kami tidak langsung masuk hotel tapi langsung mengadakan tur keliling NYC.
Tempat pertama yg kami datangi adalah Fifth Avenue dan melihat Empire State Building yang berada di daerah Manhattan. Manhattan ini semacam daerah di NY paling prestisius dan mewah dibandingkan daerah-daerah lain seperti Queens, Harlem, Brooklyn, Bronx. Hanya orang kaya yg bisa tinggal di Manhattan. Saya sendiri sebetulnya pernah menginap beberapa kali di Manhattan, maksud saya hotel Manhattan di Jakarta. 😊
Utk menuju Manhattan kita harus melewati terowongan panjang yg menembus di bawah sungai Hudson. Ini mengingatkan saya akan film Sully tentang pesawat yg mendarat darurat di sungai Hudson.
Kami mampir sebentar utk melihat gedung PBB di mana bendera Indonesia juga berkibar.
Suasana Fifth Avenue sama saja dengan kota-kota belanja dunia seperti Hongkong, Shanghai, Tokyo, dan Paris. Saya tidak bisa menemukan ciri khususnya kecuali Empire State Building yg sebenarnya mirip dg gedung pencakar langit lainnya.
Meski New York dan Fifth Avenue begitu megah dan kaya tapi ada beberapa pengemis bule di trotoar yang membuat tulisan ‘I’m homeless and need help’. Persis yg aering saya tonton di film-film Hollywood.
Kami menginap di Holiday Inn Parcippany dengan kamar yg besar laiknya hotel berbintang lima. Very nice…!
Tidur ah…! I really need a deep sleep.
28 September 2016
TRUMP OR CLINTON?
Kami tiba di AS ketika kampanye pemilihan presiden AS dimulai. TV dipenuhi dengan tayangan kampanye mereka. Sayang saya tidak sempat nonton di kamar hotel karena saya capek banget dan langsung tidur begitu selesai sholat.
Ketika kami mampir ke toko souvenir kami melihat kaos dukungan utk Donald Trump dan Hillary Clinton juga dijual. Iseng saya tanya pada penjualnya kaos mana yg paling laku.
“Trump…!” jawabnya.
“Haah…!” Saya melongo.
Jadi Trump lebih populer dan disukai oleh warga Amerika? tanya saya.
“No. It doesn’t mean so. It doesn’t mean people will vote him more,” jawab penjualnya sambil tersenyum.
“They like to buy the T-shirt just as a joke.” jawab penjual sambil tersenyum lebih lebar.
“Whaat…?!” Saya tertawa mendengar jawaban penjual souvenir tersebut.
Orang Amerika ini memang punya selera humor yang nyleneh.😄
Tiba-tiba saya teringat sebuah kaos bertulisan “Kafir Liberal” yang dipakai oleh seorang anak muda di Jakarta kapan hari.
Akhirnya…!
Bisa juga aku melompat di Amerika. 😊
Sepurane yo, Cak! Iku ngono duduk Tugu Pahlawan.
30 September 2016
KANADA
Melihat salah satu dari 7 Keajaiban Dunia (7 Wonders of the World), yaitu Niagara Falls dari sisi Kanada. Kalau dari sisi Amerika cuma lihat dari sampingnya. 😊
Setelah itu ke Toronto utk naik CN Tower, tower tertinggi di dunia.
PILPRES AS
Donald Trump or Hillary Clinton?
Sambil menunggu Pilgub DKI yang kayaknya juga bakal seru saya akan kabarkan Pilpres di AS, right from the centre of the states.😊
Pilpres AS kali ini sangat seru. Debat pertama antara Trump dan Hillary bahkan menjadi rekor debat calpres paling banyak ditonton sepanjang sejarah AS. Ada 84 juta penonton yg meluangkan waktunya utk melihat secara langsung debat tsb di TV. Tentu saja karena dua calpres ini sangat populer (dan kontroversial). Bahkan ketika kami berada di lift hotel barengan warga Amerika mereka menyapa kami sambil bilang, “Hillary…! Hillary…!” Mungkin utk menunjukkan empati mereka pada orang asing (muslim lagi!). 😃
Menurut kebanyakan analis Hillary lebih unggul dalam debat pertama ini. Tapi Trump tidak mau kalah dan bilang dirinya yg lebih unggul. Dalam twitternya ia menyerang Hillary dengan kritiknya “Hillary yg jahat bilang ia akan melakukan banyak hal. Lalu mengapa ia tidak melakukannya selama 30 tahun (di pemerintahan)?”
Hillary sendiri menyerang Trump dengan banyak kritik seperti: komentarnya sebelum ini yg dianggap merendahkan wanita, praktik bisnisnya, keraguannya pada kewarganegaraan Obama sebelumnya, penolakannya utk menyampaikan pengembalian pajaknya.
Semua serangan jelas utk menjatuhkan kredibilitas masing-masing. Tanpa kredibilitas yang cukup jelas seseorang tidak akan mungkin dipilih. Itu sebabnya upaya utk menjatuhkan seorang calon lawan adalah dengan menjatuhkan kredibilitasnya. Indonesia adalah negara demokrasi yg politisinya masih menggunakan perbedaan agama utk menjatuhkan lawan politiknya. Sayang sekali….! 😕
1 Oktober 2016
MELOMPAT DAN MENARI DI OTTAWA, KANADA. 😃
Ottawa adalah ibukota Kanada. Kotanya sangat cantik dan very European. 😊 Tidak salah karena Kanada dulunya adalah koloni Inggris dan Prancis. Bahasa Inggris dan Prancis digunakan secara resmi di Kanada. Bangunan di belakang saya adalah gedung parlemen yang masih digunakan sampai sekarang.
3 Oktober 2016
HARVARD UNIVERSITY.
Sampai di Boston dan langsung berkunjung ke Harvard University, kampus paling bergengsi di dunia.
Alumni Harvard 8 orang menjadi Presiden AS, termasuk Barrack Obama. Beberapa menjadi kepala negara di luar AS. 62 orang miliarder yg masih hidup. 150 pemenang Nobel, 18 Fields Medalist dan 13 pemenang Turing Award. Bill Gates, pemilik Microsoft, dan Mark Zuckerberg, pencipta Facebook, adalah alumni Harvard.
Ada mitos bahwa siapa yg memegang sepatu patung John Harvard, salah satu donatur terbesar kampus waktu itu, maka anak cucunya bisa kuliah di Harvard. Padahal yg jadi model patung tersebut bukan John Harvard sendiri. 😃
4 Oktober 2016
WOODBURY COMMON PREMIUM OUTLET
Jika ada sorga khusus utk para pembelanja maka Woodbury ini adalah Firdausnya, a paradise for shoppers. 😃 Woodbury benar-benar dirancang utk memanjakan para ‘shoppers maniac’ dan diletakkan di luar kota New York agar memudahkan para pembelanja dari berbagai daerah di sekitarnya datang khusus menikmati acara belanja. Jadi orang hanya datang ke Woodbury khusus utk berbelanja. Ada ratusan outlet dari hampir semua merk designer fashion, sepatu, perhiasan, tas dan koper, peralatan rumah tangga, kosmetik dan parfum, mainan anak, alat kesehatan, obat, dan vitamin, makanan dan minuman. Semua merk top rasanya ada tumplek blek di komplek pertokoan yang sangat luas ini.
Bagaimana dengan harganya? Dijamin lebih murah daripada di toko-toko lain. Ada berbagai fasilitas diskon juga. Itu sebabnya Woodbury ini semakin lama semakin populer dan menjadi pusat kunjungan para turis. Sebelum ini Woodbury menjadi tempat favorit bagi turis Jepang tapi belakangan ini turis China lebih dominan. Ini artinya turis China semakin meningkat jumlahnya mau pun ketebalan koceknya. Kalau kita biasanya melihat turis China dari kalangan menengah ke bawah di berbagai pusat turisme lain maka di Woodbury kita akan melihat turis China yg lebih berkelas. Mereka akan memborong semua barang yg bermerk dengan harga berapa pun.
Di foto di bawah ini kita bisa melihat orang antri hanya utk bisa masuk dan berbelanja di Tori Burch Store…!
Bagaimana dengan turis Indonesia? Ohohoho…! Turis Indonesia itu seng ada lawan. 😃 Apa saja yg sedikit mengkilap pasti dibelinya. Mereka akan menggosok semua kartu kredit yg mereka bawa dan baru berhenti kalau sudah mengeluarkan asap…! 😃
Mereka benar-benar ‘shop till you drop’, belanja sampek nggeblak. Maksudnya, suami mereka pasti akan nggeblak begitu tahu berapa dana yg telah dihabiskan oleh istri mereka berbelanja di sini. 😃
Kami sendiri sudah pernah datang ke tempat semacam ini di Jepang, yaitu di Gotemba Premium Outlets. Hampir sama persis situasinya. Tulisan saya tentang ini sila dibaca di sini.
5 Oktober 2016
PATUNG LIBERTY
Belum bisa disebut berkunjung ke AS kalau belum mendatangi Patung Liberty. Patung Liberty ini adalah simbol Amerika yg berdiri di Staten Island. Bagi saya patung ini simbolik banget karena ini patung wanita membawa buku dan obor. Jadi ini adalah simbol ibu yang akan menerangi dunia dengan buku atau ilmu pengetahuan. 😃
Selain ke Staten Island kami juga mampir sebentar ke Ellys Island walau tidak turun dari feri yang membawa kami keliling.
NEW YORK TIMES SQUARE
Salah satu lokasi yang wajib kunjung di New York adalah Times Square. Times Square, dijuluki sebagai “The Crossroads of the World” (Perlintasan Dunia), adalah perlintasan dan penguubung distrik teater Broadway yang paling glamor dan paling banyak didatangi turis. Gedung-gedungnya penuh billboard raksasa mengelilinginya. Times Square mungkin merupakan salah satu perlintasan pejalan kaki tersibuk di dunia, dan sekaligus sebagai sebuah pusat industri hiburan besar dunia.
Ketemu ‘Yesus’ di New York Times Square… 😃
Sungguh beruntung saya bisa bertemu dengan ‘Yesus’ di sini. Saya langsung berteriak, “Jesus Christ…! What a surprise to see you here! Is it really you…?!” Saya sempat mengira bahwa dunia sudah mau kiamat dan mau bertobat di depannya. Kan katanya kalau mau kiamat Nabi Isa akan turun lagi ke bumi. 😃
Tapi waktu saya tanya apakah dunia sudah mau kiamat dengan kehadirannya ini dia menggeleng. Katanya dia cuma mau nampang juga di Times Square. Ya sudah, saya ajak foto bersama saja. 😃
YANG MENARIK DI AS…
Coba tebak orang ini sedang melakukan apa di perempatan jalan di New York…?!
Orang ini sedang mengemis…! 😊
Di AS banyak saya lihat orang yg mengemis dan rata-rata pakai karton bertuliskan “Help me. I need some money to live” atau sejenisnya. Karena orang bule maka penampilan mereka kadang keren dan ganteng. Gak pantes blas jadi pengemis. 😃
Istri saya sambil bergurau berkata, “Kalau di Indonesia orang ini bisa jadi bintang film tapi di sini jadi pengemis.” 😃
Selain pengemis, di AS banyak pengamen manggung di pinggir jalan. Tapi mereka tampak profesional dengan alat-alat dan grupnya serta memainkan musik dengan ahli. Persis kayak pemain musik di kafe-kafe.
Di Times Square banyak orang yg berkostum macam-macam utk menarik perhatian orang utk berfoto bersama mereka lantas mereka minta tips utk foto tersebut. Ada yang berkostum Spiderman, Hulk, Mickey Mouse, dan bahkan berbikini yang ketika dilihat benar-benar ternyata bikininya hanya lukisan cat. Jadi sebetulnya ia telanjang bulat tapi dicat bikini..! Apa gak kedinginan ya…?! 😃 Ketika saya sedang difoto oleh istri tiba-tiba sekelompok orang ini ikut berfoto dengan saya dan setelah itu minta tips…! Ada saja cara mereka utk cari uang.
New York, 7 Oktober 2016
Salam
Satria Dharma
https://satriadharma.com
Mau tanya pak, selama tour kan bapak pasti pake private bus ya? Pas ke canada apakah bus nya ikut juga masuk canada atau travel nya sewa bus yg beda pas di canada ?